

Dari Said bin Al Musayyib bahwasanya Saad ibn Ubadah mendatangi Rasulullah lalu bertanya Sedekah apa yang paling engkau sukai Jawab beliau, Sedekah air. HR. Abu Dawud, no. 1679 dan An-Nasai, no. 3694 3695 Ibnu Majah, no. 3684.
Tahukah kamu? Lebih dari 27 juta penduduk Indonesia belum memiliki akses air bersih yang layak.
Mereka harus berjalan berkilo-kilometer, menimba dari sungai yang keruh, atau menunggu hujan demi seteguk air. Air yang seharusnya jadi sumber kehidupan, malah menjadi sumber penyakit dan penderitaan.
Dana Kekal Air adalah solusi berkelanjutan. Dana yang kamu wakafkan akan dikelola secara produktif. Hasil keuntungannya digunakan untuk:
Membangun sumur bor
Pemasangan pipa saluran
Menyediakan tandon dan alat filtrasi
Membiayai perawatan berkala
Dana yang terkumpul akan diproduktifkan melalui usaha kita (Tambak udang Vanamei dan Ternak Domba) dan usaha lainnya. Uang yang terkumpul ini akan terus sama jumlahnya, tidak akan berkurang sedikitpun. Bagaimana jika ada kerugian? tenang aja insyaallah usaha kita punya management resiko yang penuh perhitungan. dan keuntungan dari usaha ini 50% untuk penerima manfaat(Program Air), 10% operasional Pengelola wakaf, dan 40% untuk pengembangan usaha wakaf produktif. kami sudah tersertifikasi sebagai nazhir wakaf oleh Badan Wakaf Indonesia.
Berikut adalah dokumentasi manfaat dari program ini: